[Date Prev][Date Next] [Thread Prev][Thread Next] [Date Index] [Thread Index]

Re: Greeting...



On Thu, 6 Nov 2003, I Gede Wijaya S wrote:

> On Thu, Nov 06, 2003 at 06:39:03AM -0800, Phillipus Gunawan wrote:
> > Cuma sekedar pengen tahu aja nih. Seberapa besar
> > Debian user di indo? Kenapa pilih Debian? bukan distro
> > yang laen?
> weh, banyak yah sebabnya. Pertama kali dulu ketika pingin mencoba
> Debian (2.1), karena Red Hat waktu itu (RH 6.1), membosankan. Ketika
> instal-2 program sendiri, susah sekali, apalagi soal "dependency hell".

Seperti kejadian yang sedang saya alami. KDE butuh kdelibs3, tapi karamba 
butuh kdelibs4. Sedangkan kdelibs4 conflict dengan kdelibs3. Jadi 
pilihannya kalau install karamba, uninstall kde ;-)

--cut--

> Yang paling aku senangi ketika bekerja dengan Debian, yah itu tadi
> manajemen paketnya, baik apt-get maupun dpkg-nya. Saya tidak menemukan
> hal yang sama di distro Red Hat(Meskipun punya apt-rpm tp belum
> kucoba:-), Mandrake dengan urpmi-nya maupun Trustix dengan swup-nya.
> Jika anda bekerja pada server dan sering mengupdate paket (kemungkinan
> besar soal bug), maka Debian lah paling enak. Server kan nyambung ke
> Internet, jadi apt-get cara yang paling mudah

Yup, saya menginstall debian di komputer lab. Jadi kalau sore hari 
ditinggal lagi apt-get, paginya tinggal melakukan setting :D

--cut--

> > Gue juga baru aja pindah ke Debian dari Red Hat,
> > karena sekarang Red Hat udah kagak bakal keluar lagi.
> > Dan ternyata, gue baru tahu kalo Debian lebih bagus
> > meskipun rada pain_in_the_ass kalo lagi installing...
> > :)
> Wellcome to the club!:-)
> 
> Yah betul ini, tidak hanya anda saja yang menganggap Pain in the ass.
> Kalo sudah tahu triknya sih sebenarnya mudah kan?;-) (cuekin saja
> dselect, dan pilih base installattion saja). Tapi, dselect lah yang
> membantu anda pada saat-2 paling sulit nantinya (ingat-2 itu saja). Jika
> ada "broken installattion yang susah diperbaiki oleh apt-get maupun dpkg", maka pakailah dselect. Aku harus dua hari mencari-2 informasi bagaimana memperbaiki debianku akibat instalasi yang semena-2, habis, aku terlalu dimanjakan dengan apt-get sih;-P~. Kabarnya untuk versi stable
> mendatang, akan memakai instaler yang lebih baik. Kita tunggu saja

Sekarang ini dselect terbaru yang saya dapatkan dari testing udah baik. 
Kalau dulu untuk keluar dari layar warning dan help memakai tombol spasi. 
Kalau sekarang pake ENTER. Jadi gak bingung lagi.

--cut--

--
Donny Kurnia  --  13500021
Software Engineering Laboratory
Department of Informatics
Bandung Institute of Technology



Reply to: